Ini Telepon Terakhir Adan Sebelum Meninggal Tersapu Erupsi Marapi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jumlah korban meninggal akibat erupsi gunung Marapi di Sumatra Barat telah menyentuh 23 orang. Di antara korban meninggal terdapat mahasiswa. 

Salah satunya adalah  Muhammad Adan yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Riau. Ia bersamaa dua temannya lainnya dari Riau telah terkonfirmasi meninggal.  Adan sudah dimakamkan di Jalan Lintas Timur KM 20, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau Selasa (5/12/2023) tadi siang. 

Baca Juga

Polda Sumbar Berikan Trauma Healing kepada Korban Erupsi Marapi

Mendaki Gunung Marapi, Dua Anggota Polda Sumbar Turut Jadi Korban Erupsi

Gunung Marapi Meletus: 13 Pendaki Meninggal Dunia, 10 Pendaki Masih dalam Pencarian

Suasana haru menyelimuti proses pemakaman, mulai dari keluarga, kerabat, bahkan teman kuliah korban berdatangan untuk mengantarkan ke pemakaman.

Sang Paman, Sudirman, menceritakan M Adan awalnya pamit untuk pergi ke Padang. Namun, dia mendadak berubah pikiran hingga memutuskan pergi mendaki Gunung Marapi bersama teman-temannya. “Saat itu dia izin sama orang tuanya untuk pergi ke Padang, akhirnya gak jadi dan izin untuk mendaki gunung,” kata Sudirman.

Setelah di gunung, Adan sempat menelepon keluarganya dan memberi kabar kondisi di Gunung Marapi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *