Kepala Bapperida Junda Maulana Sebut Kondisi Mantap Jalan Provinsi Baru Capai 45,84 Persen

TRIBUN-SULBAR.COM – Kepala badan perencanaan pembangunan riset dan inovasi daerah (Bapperida) Sulbar Dr. Junda maulana, M.Si menghadiri rapat forum OPD Pekerjaan umum (PU) di Grand Maleo Hotel & Convention, Kamis (7/3/2024).

Dalam penyampainnya sebagai narasumber pada acara forum tersebut, Junda menuturkan lima permasalahan pokok pembangunan.

salah satunya rendahnya kondisi mantap jalan Provinsi Sulawesi Barat, yang baru mencapai 45,84 persen serta terkait arah kebijakan pembangunan sulawesi barat tahun 2025.

Junda menyebutkan, Jjika melihat arah pembangunan PUPR sesuai RPD 2023-2026, ada bias sekitar di angka 2,35.

Sedangkan untuk target tahun 2024 mantap jalan provinsi sebesar 50,19 persen.

“Jika kita lihat kondisi fiskal kita saat ini, target ini sangat besar tetapi tidak menjadikan pesimistis buat dinas PU apalagi kemarin bapak PJ gubernur bersama kadis PU sulawesi barat telah menandatangani MOU dan kesepakatan Pemprov Sulawesi Barat, dan PT Kalla Group dalam rangka Peningkatan dan Pembangunan ruas jalan dan Jembatan Salubatu – kalumpang – Karama,” ujar Junda.

Selanjutnya kat dia, keterbatasan fiskal menjadi salah satu masalah utama sebagai gambaran berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.

Anggaran belanja daerah hanya sebesar Rp1,83 Triliun.

Dari penjabaran APBD dapat dilihat bahwa Fiskal yang dimiliki Sulawesi Barat untuk pembangunan daerah sangat terbatas, sehingga diperlukan program pembangunan yang benar-benar efektif dan efesien yang memiliki Multiplier Effect terhadap pencapaian target Pembangunan Daerah Sulawesi Barat.

“Dari forum ini kita dapat merumuskan kesamaan persepsi terhadap isu strategis sektoral, baseline data yang akurat, termasuk sumber anggaran dalam mendukung Penyusunan RKPD dan Renja PD PU-an,” pungkas Junda. (*)

BERITATERKAIT

Ikuti kami di

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *