Pendidikan Miliki Peran Penting untuk Wujudkan SDM Berkualitas

JAKARTA – Politikus PKS Fahrizal Zain mengatakan, pendidikan memiliki peranan penting dalam mewujudkan warga negara berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia, sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.


Namun seiring berjalannya waktu, pendidikan di era modern telah mengalami perubahan yang signifikan terutama dengan kemajuan teknologi dan globalisasi yang terus berkembang.

“Oleh karena itu dibutuhkan formulasi di bidang pendidikan salah satunya pendidikan moral. Hal itu diharapkan dapat membangun karakter generasi bangsa menjadi lebih baik,” ujarnya, Sabtu (9/12/2023).

Tokoh pemerhati pendidikan Indonesia ini mengatakan, pendidikan seharusnya dapat membuat siswa lebih bahagia dalam belajar bukan malah sebaliknya.

“Karena pendidikan yang baik itu lahir dari rasa penasaran siswa sehingga mereka mampu menjawab rasa penasaran itu dengan kemauan untuk belajar,” ujarnya.

Politikus PKS Fahrizal Zein

Kemudian, salah satu aspek penting yang tidak boleh luput diajarkan dalam di dunia pendidikan adalah pengembangan karakter siswa.

“Sehingga di dalam pembelajaran tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektualnya saja, tetapi lebih kepada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik,”tuturnya.

Dia mengatakan, jika karena karakter akan membentuk kepribadian seseorang, sehingga mereka akan menjadi pribadi yang selalu berfikir positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Fahrizal mencontohkan negara Skandinavia yang terdiri dari Finlandia, Islandia, Swedia, Denmark, dan Norwegia adalah deretan negara yang memilki indeks paling bahagia di dunia berdasarkan World Happiness Report.

BACA JUGA:

Menurutnya, rahasia hidup di negara paling bahagia tersebut ternyata kuncinya adalah pendidikan, kesehatan warga yang terjamin dan kepercayaan kepada pemerintah yang kuat.

“Jika kami bandingkan negara dengan indeks bahagia tinggi di dunia, seperti Norwegia, Denmark, dan Finlandia. Ternyata, negara itu memiliki sistem pendidikan terbaik dan kesehatan yang terjamin,” ujarnya.

“Para penduduk Finlandia cenderung akan menikmati hidup apa adanya dan tidak menginginkan sesuatu yang berlebih. Jika dikaitkan dengan konsep islam yakni kesederhanaan dan bersyukur,”sambungnya.

Bahkan di negara tersebut dukungan sosial dan hubungan antarmanusia jauh lebih baik, saling menjaga, dan tidak saling menyerang antar sesama. Menurutnya, hal tersebut juga diajarkan dalam Islam.

Dia melanjutkan, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat diperlukan dukungan pemerintah terkait antikorupsi.

Fahrizal membandingkan di negara yang menyandang predikat paling bahagia, masyarakatnya sangat percaya kepada pemerintah yang tidak akan menyalahgunakan uang pajak dan mengalokasikannya sepenuhnya untuk kepentingan serta kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Tumbuhkan Laju Daur Ulang, Coca-Cola Gandeng Grab Gaungkan Program Recycle Me





Follow Berita Okezone di Google News














 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *