loading…
Monica Lewinsky menjadi model di usia 50 tahun. Hal ini membuat namanya menjadi positif usai isu selingkuh. Foto/ elle
Dalam kesempatan ini, Lewinsky tak hanya menjadi model biasa. Lewinsky memimpin kampanye baru Reformasi bertajuk “You’ve Got the Power” yang terkait dengan membangun kesadaran pendaftaran pemungutan suara menjelang pemilihan presiden 2024.
Ini adalah pemilu ketiga di mana Reformasi telah melakukan proyek yang mendorong para pelanggannya untuk turut serta dalam pemilihan. Tahun ini, merek baju ternama itu memilih Lewinsky karena dianggap oleh para wanita Gen X dan milenial sebagai pahlawan pribadi.
Lauren Cohan, chief creative officer Reformasi, adalah salah satu yang memilih Lewinsky. Pilihannya ini mulai muncul ketika dirinya yang menonton ceramah TED Lewinsky tentang rasa malu di depan umum, yang telah ditonton lebih dari 21 juta kali.
“Saya berpikir, ‘Wah, wanita ini luar biasa lucu dan cerdas’ dan itulah yang tepat sasarannya,” kata Lauren Cohan.
Dirinya langsung mencari cara untuk menghubungi Lewinsky. Setelah berhasil menghubunginya, kedua pihak langsung mengadakan pertemuan untuk membicarakan konsep kerja sama yang akan dilakukan.
Lewinsky termotivasi oleh konsep di balik kampanye tersebut. Dirinya pun merasakan kekhawatiran lantaran banyak sekali masyarakat yang apatis akan pemilihan presiden 20204 di Amerika Serikat.
“Kami telah melihat dalam jajak pendapat bahwa rasa frustrasi pemilih meningkat dan sikap apatis meningkat,” kata Lewinsky.
“Kita semua harus mengingatkan satu sama lain bahwa kita tidak boleh membiarkan hal ini menghalangi kita untuk memilih, itulah cara kita menggunakan suara kita. Di situlah kekuatan kami,” tutur Lewinsky.
Dalam kesempatan ini, Lewinsky menjadi model baju kerja yang membuatnya tampak elegan. Salah satu fotonya memperlihatkan dirinya memadukan kemeja putih panjang dengan rok hitam pendek selutut yang dipadukan dengan heels.
Foto lainnya memperlihatkan Lewinsky menggunakan coat kulit yang turut dipadukan dengan heels. Penampilannya yang memukau dan sosoknya yang berpengaruh ini tentu menjadi kesempatan besar dalam kampanye Reformasi kali ini.
(tdy)