Tekan Angka Stunting, Pemkab Sikka Gelar Rapat persiapan Operasi Timbang Bulan Februari 2024

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Dalam upaya menekan lajunya peningkatan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Sikka menggelar rapat persiapan operasi timbang bayi dan balita sasaran pada bulan Februari 2024.

Rapat persiapan Operasi Timbang Bulan Februari 2024 dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Sikka, Adrianus F. Parera, SE., M. Si didampingi Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sikka, Konstantia Tupa Arankoja, S. Sos dan Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, S. APt. bertempat di Aula Bappelitbang Kabupaten Sikka, Kamis, 11 Januari 2024

Turut hadir dalam kesempatan rapat dimaksud, Dinas P2KBP3A Kabupaten Sikka , Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Dinas PUPR Kabupaten Sikka, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sikka, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sikka, Dinas Sosial Kabupaten Sikka, Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Dinas Perikanan Kabupaten Sikka, dan Dinas Kominfo Kabupaten Sikka. 

Dalam arahannya ketika membuka rangkaian rapat persiapan, Pj. Bupati Sikka, Adrianus F. Parera, SE., M. Si yang akrab disapa Alfin Parera mengatakan, rapat persiapan operasi timbang ini sangat penting dengan melibatkan seluruh stakeholders yang ada guna bersinergi menekan angka stunting di Kabupaten Sikka. 

Baca juga: Karyawan Bank NTT Cabang Maumere Sisihkan Uang Pribadi Bantu Penanganan Stunting di Sikka

“Kita perlu bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun komitmen yang sama dalam urusan stunting ini. Urusan stunting bukan saja menjadi urusan pemerintah semata tetapi merupakan upaya bersama Forkopimda, TNI-POLRI, Camat, Kepala Desa dan Lurah serta berbagai elemen masyarakat lainnya, ” tegas Pj Bupati Sikka. 

Melalui rapat ini juga sambung Pj. Bupati Sikka, kita bisa memutuskan berbagai hal teknis dan taktik untuk pelaksanaan di penimbangan di setiap Posyandu. 

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah harus pastikan bahwa seluruh bayi dan balita sasaran posyandu wajib untuk melakukan penimbangan tanpa kecuali. 

Dengan itu, lanjutnya, kita bisa mengetahui secara pasti perkembangan tumbuh kembang anak termasuk angka stunting di setiap Posyandu, di Desa mana, dan juga Kecamatan mana. 

Setelah mengetahui angka stunting pada saat operasi penimbangan maka kita bisa tahu angka stunting di Kabupaten Sikka,” imbuhnya.

  

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *