Tok! Gencatan Senjata Hamas-Israel Gaza Diperpanjang 1 Hari

Jakarta, CNBC Indonesia – Perpanjangan gencatan senjata Hamas dan Israel berlanjut. Ini dikatakan militer Israel Kamis (30/11/2023) pagi waktu setempat.

“Bahwa gencatan senjata dengan Hamas akan berlanjut,” katanya muat Ruters dan The Guardian dalam update terbaru.

“Mengingat upaya para mediator untuk melanjutkan proses pembebasan sandera, dan tunduk pada ketentuan perjanjian,” tambahnya.

Hal sama juga dikatakan Hamas, dikutip Al-Jazeera. Hamas menurutkan bahwa kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang gencatan senjata satu hari lagi, selama 24 jam ke depar.

Gencatan senjata sendiri telah berlangsung sejak Jumat pekan lalu. Awalnya gencatan senjata berakhir Senin, tapi diperpanjang hingga Kamis pukul 07.00 pagi waktu setempat atau sekitar 12.00 WIB.

Dengan penambahan baru ini, total hari gencatan senjata memasuki hari ke-7. Belum diketahui apakah akan ada penambahan lanjutan.

Sebelumnya, situasi sempat panas antara Hamas dan Israel Rabu malam. Hamas sempat melaporkan bahwa Israel menolak usulan pembebasan sandera untuk memperpanjang gencatan senjata.

Israel tak mau menerima tujuh sandera wanita dan anak-anak serta tiga jenazah lainnya, yang menurut Hamas tewas dalam serangan udara Israel di Gaza.Hal ini terjadi meskipun ada konfirmasi melalui mediator bahwa kelompok ini adalah satu-satunya yang dimiliki dalam tahanan untuk kategori yang disepakati.

Dalam laporan sebelumnya memang Hamas mengatakan tiga tawanan, termasuk sandera termuda Hamas Kfir Bibas- warga Israel berusia 10 bulan- telah meninggal dunia.Ia tewas bersama saudara laki-lakinya yang berusia 4 tahun bernama Ariel dan ibunya Shiri, saat pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyerang Gaza tanpa henti sebulan lebih.

Di saat yang sama sayap bersenjata Hamas juga telah mengatakan kepada para pejuangnya di Jalur Gaza untuk siap melanjutkan pertempuran dengan Israel. Terutama jika gencatan senjata sementara yang akan berakhir tidak diperpanjang.

“Brigade Al-Qassam meminta pasukan aktifnya untuk mempertahankan kesiapan tempur yang tinggi pada jam-jam terakhir gencatan senjata,” kata kelompok militan tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Para pejuang harus tetap bersikap seperti itu kecuali ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi perpanjangan gencatan senjata,” tambah pernyataan itu.

Di Rabu, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan pasukan Israel siap untuk melanjutkan pertempuran baru “segera”. Ia menegaskannya dalam postingan di media sosial pada hari Rabu.

“Kami melakukan segala upaya untuk memulangkan semua korban penculikan dan memanfaatkan sepenuhnya langkah yang dilakukan saat ini untuk memulangkan semua perempuan dan anak-anak yang diculik di Gaza,” katanya.

“Pasukan IDF di udara, di darat dan di laut siap untuk segera melanjutkan pertempuran,” tegasnya lagi menyebut tentara Israel.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Hamas Buka Suara Israel Setuju Gencatan Senjata Sementara


(sef/sef) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *